Insiden tragis kembali mengguncang Gaza. Sebanyak 31 warga sipil dilaporkan tewas di sebuah titik distribusi bantuan kemanusiaan. Peristiwa ini terjadi saat ratusan warga berkumpul untuk mendapatkan makanan dan kebutuhan pokok di tengah krisis yang terus memburuk. Namun, bukannya mendapatkan bantuan, puluhan nyawa justru melayang akibat serangan yang belum jelas asalnya.

Media lokal dan sejumlah saksi mata menyebutkan bahwa ledakan atau tembakan mendadak terjadi saat kerumunan memadati area distribusi. Beberapa korban jatuh seketika, sementara lainnya mengalami luka serius. Petugas medis dan relawan langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat, namun banyak yang tak tertolong karena luka berat.

Menanggapi laporan tersebut, militer Israel segera mengeluarkan pernyataan resmi. Mereka membantah keterlibatan dalam serangan tersebut dan menegaskan bahwa pasukan mereka tidak beroperasi di wilayah itu saat kejadian berlangsung. “Kami tidak bertanggung jawab atas insiden di titik distribusi bantuan tersebut. Kami sedang menyelidiki sumber ledakan dan menelusuri semua informasi yang tersedia,” ujar juru bicara militer Israel.

Meski demikian, banyak pihak internasional menyerukan penyelidikan independen untuk mengungkap kebenaran dan memastikan pertanggungjawaban. Organisasi alternatif medusa88 kemanusiaan juga mengecam keras kejadian ini dan menuntut jaminan keselamatan bagi warga sipil, terutama mereka yang sedang mencari bantuan.

Kematian 31 warga Gaza ini menambah panjang daftar korban konflik yang terus berlangsung. Dunia kini menanti kejelasan dan keadilan bagi para korban, sekaligus berharap tragedi serupa tidak kembali terulang di tengah krisis kemanusiaan yang sudah begitu parah.

By admin