itram.net – Rusia kembali melancarkan serangan besar-besaran ke ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Kamis dini hari, dengan menggunakan puluhan drone yang menyerbu dari berbagai arah. Alarm udara meraung di seluruh penjuru kota ketika pasukan pertahanan Ukraina menghadapi salah satu serangan drone paling kompleks selama beberapa bulan terakhir. Warga Kyiv melaporkan suara ledakan berulang kali yang terdengar selama lebih dari dua jam tanpa henti.
Militer Ukraina Menembak Jatuh Puluhan Drone
Komando Angkatan Udara Ukraina mengonfirmasi bahwa sistem pertahanan udara berhasil menembak jatuh sebagian besar drone yang digunakan Rusia dalam serangan ini. Menurut laporan resmi, Rusia mengerahkan lebih dari 40 drone Shahed buatan Iran yang terbang rendah dengan kecepatan tinggi. Militer Ukraina mengklaim bahwa mereka menembak jatuh sedikitnya 35 drone di atas wilayah Kyiv dan sekitarnya.
Perubahan Taktik Rusia Menjadi Sorotan
Pengamat militer menilai bahwa Rusia tampaknya mengubah pola serangan mereka. Jika sebelumnya pasukan Kremlin fokus menyerang infrastruktur energi dan jalur logistik, kali ini mereka menyebarkan drone dari berbagai arah secara simultan. Taktik ini bertujuan membingungkan sistem pertahanan udara Ukraina dan memaksimalkan peluang drone untuk menembus pertahanan.
Kyiv Bersiaga Hadapi Ancaman Baru
Pemerintah kota Kyiv menyatakan kesiagaan penuh terhadap kemungkinan gelombang serangan berikutnya. Walikota Kyiv, Vitali Klitschko, menyampaikan bahwa tim darurat sudah siaga di beberapa titik rawan di ibu kota. Ia juga meminta warga tetap berada di tempat aman saat alarm berbunyi. Meski tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam serangan terbaru ini, beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan akibat puing-puing drone yang jatuh.
Ukraina Serukan Dukungan Lebih dari Sekutu Barat
Presiden Volodymyr Zelensky kembali menyerukan kepada sekutu Barat untuk mempercepat pengiriman sistem pertahanan udara tambahan. Ia menyebut bahwa Rusia terus berinovasi dalam taktik serangan udara dan Ukraina membutuhkan teknologi yang mampu beradaptasi dengan cepat. Zelensky juga memperingatkan bahwa serangan seperti ini bisa meningkat menjelang musim dingin, saat infrastruktur energi kembali menjadi target utama.
Ketegangan Meningkat Jelang Musim Dingin
Analis memperkirakan bahwa Rusia akan terus meningkatkan https://www.micmicpizza.com/ tekanan menjelang musim dingin dengan mengincar pasokan energi Ukraina. Serangan drone yang masif dari berbagai arah menunjukkan bahwa Moskow mencoba menguji batas kemampuan pertahanan Ukraina. Situasi ini memicu kekhawatiran baru di kalangan masyarakat internasional dan mendorong diskusi lebih lanjut tentang pengiriman bantuan militer tambahan.
