itram.net – Banyak orang mengenal Nigeria sebagai negara penghasil minyak terbesar di Afrika. Namun, tak banyak yang tahu bahwa hutan-hutan Nigeria juga menjadi rumah bagi dua spesies primata langka: monyet drill (Mandrillus leucophaeus) dan simpanse Nigeria-Kamerun (Pan troglodytes ellioti). Kedua spesies ini hidup di kawasan hutan selatan seperti Cross River dan Ogun. Penebangan liar, perburuan, dan alih fungsi lahan terus menekan populasi mereka dari tahun ke tahun.
Rachel Asabe Memimpin Aksi Konservasi
Rachel Asabe, seorang perempuan pegiat lingkungan asal Nigeria, memutuskan untuk melindungi primata-primata ini dari kepunahan. Ia mendirikan sebuah organisasi konservasi yang fokus menyelamatkan primata endemik Nigeria. Rachel turun langsung ke lapangan, mendatangi desa-desa sekitar hutan, dan berbicara dengan tokoh masyarakat untuk membangun kesadaran bersama. Ia mengajak warga menjaga hutan sekaligus melindungi satwa liar yang hidup di dalamnya.
Perburuan dan Deforestasi Terus Menggerus Populasi
Para pemburu setiap hari memasuki hutan untuk menangkap primata demi dijual sebagai hewan peliharaan atau dikonsumsi sebagai daging eksotik. Sementara itu, perusahaan membuka hutan menjadi lahan pertanian dan pertambangan. Kedua ancaman ini menyebabkan primata kehilangan tempat tinggal dan mengalami tekanan populasi yang serius. Rachel mencatat penurunan drastis populasi monyet drill dalam satu dekade terakhir.
Edukasi Lingkungan Menumbuhkan Kesadaran Baru
Rachel bersama timnya menyambangi sekolah-sekolah dasar dan menengah untuk mengenalkan pentingnya pelestarian primata. Mereka menggelar pertunjukan boneka, lomba menggambar, dan diskusi terbuka. Anak-anak dan remaja pun mulai tertarik mengenal satwa langka di sekitar mereka. Beberapa sekolah bahkan membentuk klub pencinta lingkungan berkat program ini.
Dukungan Global Menguatkan Aksi Lokal
Organisasi Rachel menjalin kerja sama dengan lembaga internasional seperti Wildlife Conservation Society (WCS) dan Fauna & Flora International. Mitra-mitra ini menyediakan pelatihan, peralatan pemantauan, serta bantuan dana. Kolaborasi ini memperkuat posisi organisasi Rachel dalam memengaruhi kebijakan lingkungan di tingkat lokal dan nasional.
Masa Depan Primata Bergantung pada Kita
Rachel yakin masa depan primata Nigeria bergantung pada kerja sama semua pihak https://terpsandrec.com/. Ia terus mendorong masyarakat, pemerintah, dan komunitas internasional untuk mengambil tindakan nyata. Selama semua pihak bergerak bersama, harapan untuk mempertahankan keberadaan primata langka Nigeria tetap hidup.