itram.net – Telinga kemasukan air itu nyebelin banget. Apalagi kalau airnya susah keluar dan bikin kuping terasa penuh atau mendengung. Kondisi ini biasanya terjadi habis berenang, mandi, atau keramas, dan bisa ganggu aktivitas banget kalau nggak cepat ditangani.
Sebagai penulis di itram.net, aku sering banget nemuin kasus ini di kehidupan sehari-hari. Ternyata, kalau dibiarkan terlalu lama, air yang nyangkut di telinga bisa sebabkan iritasi bahkan infeksi. Nah, biar kamu nggak panik dan tahu harus ngapain, ini dia tujuh hal yang wajib kamu lakukan setelah telinga kemasukan air!
1. Miringkan Kepala dan Goyang Perlahan
Cara paling simpel dan sering berhasil adalah dengan memiringkan kepala ke sisi telinga yang kemasukan air. Goyangkan kepala secara perlahan agar air bisa keluar karena gaya gravitasi. Kadang cukup dengan ini saja, telinga langsung plong.
Kalau airnya belum keluar juga, bisa bantu dengan melompat kecil sambil tetap memiringkan kepala. Tapi hati-hati ya, jangan terlalu keras agar nggak bikin pusing.
2. Tarik Cuping Telinga
Selain memiringkan kepala, kamu bisa bantu keluarnya air dengan menarik cuping telinga ke arah bawah dan belakang. Gerakan ini bisa membuka saluran telinga dan membuat air keluar lebih mudah.
Lakukan sambil kepala tetap miring. Ulangi beberapa kali sampai terasa lebih ringan atau terdengar bunyi “plop” yang menandakan air sudah keluar.
3. Gunakan Teknik Vacuum Palm
Ini trik klasik yang sering dipakai: tutup telinga yang kemasukan air dengan telapak tangan yang dibentuk seperti mangkuk, lalu tekan dan lepas secara cepat. Gerakan ini menciptakan efek vakum yang bisa menarik air keluar.
Lakukan dengan lembut dan pastikan tangan dalam keadaan bersih agar tidak menambah kotoran ke dalam telinga.
4. Coba Kompres Hangat
Kalau air tetap nggak keluar, mungkin airnya terjebak lebih dalam di saluran telinga. Kamu bisa coba kompres hangat di bagian luar telinga selama 5–10 menit. Uap hangat dari kompres bisa bantu membuka saluran telinga dan menguapkan air yang terperangkap.
Setelah itu, coba miringkan kepala lagi agar air yang sudah melunak bisa mengalir keluar.
5. Gunakan Hair Dryer dari Jarak Aman
Kalau kamu punya hair dryer, ini bisa dipakai sebagai trik darurat. Atur suhu ke level rendah atau sedang, lalu arahkan ke telinga dari jarak sekitar 30 cm. Goyangkan kepala dan biarkan udara hangat membantu menguapkan air di dalam telinga.
Tapi jangan arahkan terlalu dekat atau terlalu panas ya, karena bisa bikin telinga iritasi.
6. Hindari Memasukkan Benda Asing ke Telinga
Ini penting banget: jangan pernah coba mengeluarkan air dengan cotton bud, jepit rambut, atau benda lainnya. Benda asing justru bisa mendorong air makin dalam atau malah melukai gendang telinga.
Kalau kamu udah coba beberapa cara aman tapi air tetap terasa nyangkut, lebih baik segera periksa ke dokter THT.
7. Tetap Keringkan Telinga Setelahnya
Setelah air berhasil keluar, jangan lupa untuk keringkan telinga dengan handuk bersih. Pastikan area luar telinga benar-benar kering agar tidak lembap. Lembap berlebihan bisa memicu tumbuhnya jamur atau bakteri yang menyebabkan infeksi.
Kalau kamu sering mengalami telinga kemasukan air, kamu bisa mempertimbangkan pakai earplug khusus saat berenang atau mandi. Ini cara pencegahan paling aman dan nyaman.
Penutup
Telinga kemasukan air itu hal yang umum, tapi tetap nggak boleh disepelekan. Kalau tahu cara penanganannya, masalah kecil ini nggak akan jadi besar. Intinya, jangan panik, jangan asal colok, dan selalu utamakan cara yang aman.
Di itram.net, kami selalu berbagi info yang praktis dan berguna buat kehidupan sehari-hari. Semoga tips ini membantu kamu jaga telinga tetap sehat dan bebas dari gangguan air yang nyangkut!
